Program Mahasiswa Mengabdi

Placeholder Image

Mulai semester gasal tahun ajaran 2016/2017, saya menerapkan program mahasiswa mengabdi sebagai salah satu syarat lulus mata kuliah pada mata kuliah dimana saya menjadi dosen utamanya atau pada kelas yg saya ajar sendiri. Kegiatan pengabdian ini bukanlah jaminan lulus mata kuliah karena hanya menjadi salah satu prasyarat di samping kondisi -kondisi yg lain yg disepakati bersama dlm kontrak belajar.

Kenapa kegiatan ini diinisiasi?

Maraknya kasus pembuangan bayi, pembunuhan bayi, dan penelantaran bayi oleh remaja atau mahasiswa yg hamil di luar nikah betul-betul memprihatinkan.

Banyak bayi yg berakhir di panti asuhan bahkan di jalanan karena perilaku asusila orang tuanya. Mereka hidup tanpa kasih sayang dan perhatian orang tua dan keluarga. Ada juga yang terpaksa tinggal di sana krn memang kondisi ekonomi orang tua. Meskipun dirawat dg baik di panti, tentunya tetap jauh berbeda dg pengasuhan keluarga.

images2

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan akan segera terjun ke masyarakat secara mandiri dan akan segera terjun ke dunia kerja.

Banyak mahasiswa yg terjerumus ke pergaulan bebas yg rentan mengakibatkan lahirnya bayi-bayi tak berdosa yg seringkali menanggung penderitaan.

Diharapkan dengan melihat kondisi anak-anak dan bayi di panti akan meningkatkan rasa empati mahasiswa terhadap sesama dan menjaga diri dari pergaulan bebas.

Dasar pemikiran:

  1. Mahasiswa perlu diolah rasa empatinya terhadap sesama.
  2. Mahasiswa akan segera terjun ke masyarakat dan menjadi bagian masyarakat yg sesungguhnya secara mandiri dan terjun ke dunia kerja. Diharapkan mahasiswa senantiasa mengingat bahwa 2,5% dari penghasilan mereka perlu disalurkan ke yg berhak.
  3. Melatih mahasiswa untuk berbagi.
  4. Menjadi bahan refleksi untuk selalu bersyukur.

Deskripsi kegiatan:

  1. Melakukan pengabdian ke panti asuhan bayi dan balita selama minimal 12 jam/semester. Pengabdian dilakukan minimal 4 kali tatap muka.
  2. Pengabdian merupakan salah satu syarat lulus mata kuliah.
  3. Pengabdian tidak ditekankan berupa uang, namun dapat berupa bantuan pengasuhan, mendesain permainan atau kegiatan edukatif untuk anak, dsb.
  4. Tiap kelompok terdiri dari maksimal 6 mahasiswa.
  5. Tiap mahasiswa bergabung ke grup Facebook: Mahasiswa Mengabdi FIK UNY.
  6. Mahasiswa memilih lokasi pengabdian dan merancang kegiatan selama kegiatan sesuai dengan analisis kebutuhan pihak panti.
  7. Rancangan kegiatan harus selaras dg program panti dan disetujui pihak panti.
  8. Rancangan pengabdian dipresentasikan di kelas untuk mendapat masukan dari teman dan dosen.
  9. Mahasiswa melakukan pengabdian dan melaporkan update pengabdian melalui page Facebook Mahasiswa Mengabdi FIK UNY. Laporan juga meliputi data panti beserta nomor rekening panti dan dianjurkan mengetag temannya guna mendapat info tentang panti asuhan tempat mereka mengabdi.
  10. Pada bagian akhir, mahasiswa membuat laporan akhir pengabdian secara tertulis.

Kegiatan Pengabdian yang sudah terlaksana oleh mahasiswa:

  1. Membantu pengasuhan, membuatkan susu, Mpasi, mengganti popok bayi, dsb.
  2. Mendampingi anak belajar.
  3. Mengadakan permainan seperti main bola, tiup balon, membuat origami, topeng, dll.
  4. Mengajari sikat gigi dan cuci tangan yang benar.
  5. Menayangkan video edukatif seperti kisah-kisah nabi dan video pendidikan.
  6. Membantu pihak panti dalam kebersihan panti.
  7. Sebagian kelompok mahasiswa membantu mencari rumput untuk makan kambing karena dari kambing itulah sebagai dana pemasukan panti.

Hal-hal yg perlu diperhatikan mahasiswa saat pengabdian:

  1. Pastikan diri dalam kondisi sehat supaya tidak menularkan penyakit ke bayi dan anak-anak yang tinggal di panti.
  2. Tunda pengabdian ketika sakit. Kalau flu namun masih memungkinkan mengabdi, gunakan masker dan khusus mahasiswa tersebut melakukan kegiatan pengabdian yg tidak langsung berhubungan dengan anak.
  3. Pastikan diri dalam kondisi bersih saat datang. Siapkan hand sterilizer dan sejenisnya sebelum melakukan kontak dengan anak.

Future Project:

Diharapkan kegiatan pengabdian ini dpt diterapkan di semua jenjang pendidikan oleh  guru dan dosen dengan detail pelaksanaan yg dimodifikasi sesuai keadaan masing-masing.

Ide tempat/sasaran pengabdian:

  1. Panti asuhan bayi dan balita.
  2. Panti asuhan.
  3. Panti jompo.
  4. Anak jalanan
  5. Tuna wisma.
  6. Fakir miskin/ dhuafa.
  7. Korban bencana.
  8. Dst.
Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s