TIPS MENCARI TEMPAT TINGGAL SAAT PhD EXTENSION PROGRAM di JAKARTA

Sebagai awardee AAS yang akan menempuh PhD, selain wajib mengikuti pre-departure training di Bali, saya juga wajib mengikuti kegiatan PhD extension selama 2 minggu. Meski lokasi PDT saya di Bali, namun lokasi PhD Extension dipindahkan di Jakarta karena kuota peserta di Bali tidak mencukupi (cuma 5 orang).

Kegiatan PDT di Bali berakhir 10 Maret 2018 sementara PhD extension di Jakarta dimulai 12 Maret 2018. Maknanya, saya harus cari tempat tinggal selama di Jakarta sebelum PDT selesai. Terus terang hal ini sempat membuat stres. Tiap bulan kami mendapat stipend 3 juta rupiah untuk biaya akomodasi dan makan. Untuk hidup di Bali jumlah uang tersebut cukup. Kos 1.3 juta/bulan udah nyaman banget kosnya (exclude listrik dan air). Namun untuk di Jakarta mungkin susah. Hal ini karena biaya kos di Jakarta sangat mahal dan meski cuma 2 minggu, rata-rata tempat kos tetap meminta biaya selama 1 bulan. Kecuali jika mau dihitung harian yang ujung-ujungnya bisa lebih mahal dari biaya kos bulanan. Belum bayar listrik, air, deposit, dll. Kalo bisa tinggal di tempat kos yang minimalis mungkin akan cukup. Namun, saya sangat mempertimbangkan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan supaya mendukung dalam belajar.

Setelah mencari dan menghubungi berbagai kos, saya masih gundah gulana dan stres tak terkira. Hal ini karena tuntuan di akhir-akhir PDT Bali lumayan berat namun kos di Jakarta belum dapat. Belum lagi kepikiran anak terus. Saya sudah mencari dari berbagai aplikasi dari google play, website, airy, zenrooms, dan red dorz. Setelah mempertimbangkan fasilitas, jarak dari IALF Jakarta, dan harga, akhirnya saya memutuskan memesan via zenrooms. Saya mencoba mencari kupon diskon pembayaran via saleduck dll dan dapat diskon sekitar 20%. Toh saya tiap jumat sore pulang, jadi rugi kalo pesen 2 minggu full.

Saya memutuskan booking Zenrooms Kuningan Syariah yang aslinya juga merupakan guesthouse dengan nama Audah Guesthouse Syariah. Check in minggu dan check out Jumat (5 hari), saya cukup membayar Rp. 1.098.000an (saya lupa tepatnya). Tempatnya seperti hotel bintang 3, ukuran kamar luas, bed ukuran queen, ada TV, AC, handuk, toiletries, meja, ceret listrik, gelas, free air minum 2 botol/hari, kloset duduk, air panas, wastafel, dan sarapan. Karena saya pesan untuk 2 orang, jadi meski tinggal sendiri saya tetap minta sarapan 2 porsi, jadi 1 porsi untuk sarapan, 1 lagi dibungkus untuk makan siang. Kamar bersih, pelayanan ramah, nyaman, depannya masjid jadi kalau ada adzan dengar. Untuk sarapan 3 hari pertama nasi goreng telur terus, sarapan diantar ke kamar. Setelah komplain, hari keempat sarapan berupa nasi rames telur dan hari terakhir balik nasi goteng telur lagi. Semoga variasi sarapan mereka membaik. Saya akhirnya hanya membawa nasgor sebagai bekal di 2 hari pertama saja karena sudah bosan, haha. Tapi prihatin dikit lah, di luar sana banyak yang nggak bisa makan dan kelaparan. Toh kamarnya nyaman sekali. Jarak akomodasi ini sekitar 30 menit jalan kecepatan sedang dari IALF atau sekitar 1.3 km. Kalu berangkat saya naik gojek 10 ribu, karena dikejar waktu. Biasanya sayaturun di halte karet kuningan lalu naik jembatan penyeberangan untuk ke IALF. Pulangnya, saya lebih memilih jalan kaki karena emang dasarnya suka jalan, sekaligus pengen bakar kalori plus ngirit juga haha….

Minggu kedua, saya pindah ke Zenrooms karet pedurenan 4 (kalo ga salah inget ini namanya) atau griya rasuna kuningan guna menghemat budget. Toh akomodasi ini lebih dekat ke IALF karena sekitar 800 meter saja atau sekitar 20 menit jalan kaki. Untuk Minggu sampai check out Jumat (5 hari), saya cukup membayar 756 ribu rupiah karena cari kupon diskon dapat 20%. Maknanya saya dapat 1 hari stay gratis. Di akomodasi ini tidak mendapat sarapan. Ukuran kamar lebih kecil dari akomodasi sebelumnya namun nyaman sekali seperti kos eksklusif. Fasilitias: Bed size Queen, Wifi, TV, AC, meja, kursi plastik, lemari, free 2 botol air mineral/hari, toilet duduk, air panas,handuk, toilettries. Overall tempat ini sangat nyaman, kamar bisa minta dibersihkan tiap hari.

Yang jelas, saya merasa sangat nyaman tinggal di dua akomodasi ini. Tempatnya bersih, dekat tempat belanja, makan dan sangat mendukung proses ngerjain tugas yang banyak dan bikin stres berat. Apalagi kalo ditotal biaya jauh lebih murah dari kos2an yang bisa nyekek lebih dari 2 juta tapi bisa jadi sempit, belum tentu bersih, kamar mandi bisa aja di luar, belum disuruh bayar listrik, noisy, dll.

Finally, untuk PhD extension yang durasinya cuman 2minggu, saya lebih rekomendasiin tinggal di semacam zenrooms atau red doorz aja. Cari aja promo2nya, insyaAllahbisa dapat harga yang terjangkau dan nyaman.

Ok, itu dulu sharing2 kali ini.

Jakarta, 22 Maret 2018.

Griya Rasuna, 08.07 pm., menyempatkan menulis setelah hari yang berat (habis mock confirmation candidature).

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s