Sebagai Awardee AAS, proses medical check up sudah dilakukan pada minggu2 terakhir PDT dan dibiayai alias gratis. Kita hanya perlu bawa HAP Letter dan paspor pas medcheck. Cara bikin HAP Letter dipandu staff AAI.
Nah, lain cerita untuk keluarga. Bagi yg memiliki kelurga harus ngurus medical check up sendiri dan bayar sendiri. Tempatnya pun ga bisa sembarangan karena hanya boleh di RS tertentu yg ditunjuk atau bekerja sama dg AAS.
Karena tinggal di Jogja, maka lokasi medcheck terdekat adalah di Semarang, tepatnya di RS St. Elisabeth. Opsi lainnya misalnya ada di Jakarta, Bali, dan Makassar.
Gambar 1. List panel dokter yg diapprove
Sebelum medcheck, kita harus bikin HAP Letter mengikuti panduan yg diberikan staff Australia Awards Indonesia.
Pertama, bikin atau create immi account di https://online.immi.gov.au, lalu lengkapi data. Setelah itu data disubmit dan HAP Letter di print.
Tutorial bikin HAP Letter untuk AAS Awardee bisa didownload berikut ini:
Yang perlu diperhatikan, tutorial di atas khusus untuk AAS Awardee ya, jadinya disesuaikan dg kebutuhan masing-masing.
Bagi Awardee AAS, jangan submit dulu tapi save dulu. Lalu kirim Pak Ponco staff AAI untuk di cek dan disubmit kan oleh beliau. Kita tinggal nunggu kiriman HAP Letter.
Syarat lengkap medcheck keluarga untuk visa Australia yaitu sbb:
1. Foto ukuran 4×6 dua lembar
2. HAP Letter
3. Fotokopi Paspor 2 lembar
4. Fotokopi KTP 2 lembar
5. Fotokopi Akte kelahiran atau Kartu Identitas Anak (KIA)
6. Fotokopi catatan imunisasi anak (karena anak saya usia 3 tahun, sepertinya ini berlaku untuk anak di bawah 5 tahun, coba cek ke RS untuk tanya).
Setelah syarat lengkap, buat temu janji dengan dokter. Jadi jangan langsung asal datang saja karena dokternya ga tiap hari praktek. Kalo di RS ELISABETH ada 2 dokter perempuan yg menangani ini. Kemarin dapatnya dengan dr. Inge.
Cara buat appointment, telp RS (024) 8310076 ext. 7340 lalu sampaikan maksud plus konfirmasi syarat2 yg diperlukan (sapa tau ada perubahan syarat). Datang saat hari H, biasanya pukul 7-9 pagi. Jangan lupa puasa sejak pukul 10 malam di hari sebelum periksa, tapi tetep boleh minum air putih.
Jaga makanan beberapa hari sebelum periksa, kurangi gorengan dan protein2, begitu saran susternya. Kalo untuk anak saya, krn usia 3 tahun maka tidak pakai puasa karena medchecknya cuma pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan oleh dokter.
Checknya simple aja si untuk suami. Pertama check tensi, tes mata, lalu ketemu dokter pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan. Setelah itu tes urin dan rontgen dada. Udah deh selesai, hasil rontgen langsung jadi dan alhamdulillah bagus, tapi hasil urin nunggu jadi siangnya. Disarankan untuk menunggu hasil karena kami dari luar kota biar tidak jauh bolak balik. Jika hasilnya ada yg jelek, misal tes urin maka akan diadakan tes ulang.
Karena kami bawa anak, maka kami menunggu hasil di hotel saja dan meninggalkan alamat email. Mereka juga udah tau no. Telp kita.
Alhamdulillah setelah jam 12 an suami di telepon bahwa hasilnya bagus. Saya memutuskan tidak kembali ke RS karena toh kami tidak perlu hasil tsb karena langsung dikirim ke Australia. Saya juga sudah pesan suster untuk mengirimkan hasil via email. Alhamdulillah pihak RS bagus banget, bisa melayani pengiriman hasil medcheck via email. Top banget dah.
Overall puas banget dg pelayanan RS. Oya ruang medcheck di gedung instalasi rawat jalan lantai 2 ruang 218. Ruangnya bersih, luas, nyaman, disediakan minum. Pas itu kami datang hari Senin pagi pas sepi, cuma kami yg dilayani jd eksklusif banget dong. Kagak perlu antri dan susternya ramah2. Dokternya juga. Pelayanan prima lah.
Biaya periksa suami Rp. 545.000, untuk anak Rp.250.000. Total Rp. 795.000. Termasuk murah banget, dibandingkan di RS kota lain yg kata temenku sampe jutaan, sekitar 1 juta apa ya untuk 1 orang. Coba tanya RS biayanya berapa pas telpon.
Selanjutnya, untuk hotel, saranku pake hotel wimarion. Hotelnya lokasinya di samping RS pas jadi kami tinggal jalan kaki doang ke hotel. Deket banget dah. Udah gitu hotelnya buagus banget, sarapannya uenak, ada kolam renang top roof, pemandangan dari kamar indah, lampu2 kota, dan fasilitas oke. Harga juga terjangkau krn pesan dari traveloka plus cari promoan diskon travelokanya.
Oke deh, segitu dulu ya sharing kali ini. See you….
21 Mei 2018
Yogyakarta
04.00 dini hari, menyempatkan menulis habis nyiapin masak sahur.
Fitria Dwi Andriyani 