Belajar dari AlQur’an

Ketika baca AlQur’an dan terjemahannya, seringkali saya mendapati jawaban dari hal-hal yang menjadi masalah atau kegundahan saya beberapa waktu sebelumnya, bahkan hanya beberapa saat sebelum membaca! Seolah-olah, saya mendapat surat cinta dari Allah sebagai jawaban atas kegundahan saya. MasyaAllah.

Berikut ini saya posting ayat-ayat tersebut.

Screenshot_2018-11-10-18-37-26-973_com.andi.alquran.id

Ayat di atas saya baca kurang lebih ketika hati saya kisruh karena berhadapan dengan orang yang berkomentar menyakitkan hati tanpa memikirkan perasaan orang lain. Orang tsb tidak mencoba stand on other’s shoes, melihat dari sudut pandang lain.

Jika berkata-kata hanya menyakiti orang lain maka lebih baik diam.

Alhamdulillah setelah baca ayat ini saya jadi tenang. “Jadilah pemaaf, suruhlah orang berbuat kebaikan, dan jangan pedulikan orang2 yg bodoh” . Orang yg bodoh di antaranya menurut saya ya yg ringan berucap tanpa tahu sebab musabab, ringan berucap utk menyakiti perasaan orang lain.

 

Screenshot_2018-11-14-22-55-27-027_com.andi.alquran.id

Hal yang saya ambil dari ayat di atas adalah bahwa orang yg beriman bertawakal hanya kepada Allah. Hal ini mengingatkan saya ketika berada pada kondisi susah yg amat sangat, kesulitan, kesakitan.

Bahwa satu-satunya penolong, tempat kita memohon pertolongan hanyalah pada Allah. Apapun pertolongan yg kita dapat, semuanya itu dari Allah dan atas perkenan Allah. Kita wajib berusaha semaksimal mungkin dalam setiap ikhtiar, melalui berbagai jalan sesuai dengan tuntunan agama. Namun, kita wajib meyakini bahwa apapun yang kita dapat adalah dari Allah.

Screenshot_2018-11-14-22-55-33-179_com.andi.alquran.id

Ayat di atas menerangkan bahwa orang beriman ialah ia yang mengerjakan sholat dan berinfak atau bersedekah. Bukan semata-mata yg rajin sholat namun enggan berbagi pada sesama yg membutuhkan. Maka mari bersemangat dalam bersedekah. InsyaAllah akan mendapatkan balasan pahala berlipat ganda, entah di dunia ataupun di akhirat nanti.

Screenshot_2018-11-14-22-56-10-007_com.andi.alquran.id

Kemarin saya stres sekali. Proposal yg saya kira hampir jadi, ternyata harus dirombak hampir total. Maju 4 langkah, mundur 3 langkah. Ah!

Akhirnya saya menggunakan cukup banyak waktu untuk tidur. Alhasil, dengan tidur yg sangat amat cukup tersebut membuat saya bangun di hari berikutnya dengan segar. Semua stres sudah hilang, dan bisa mengambil hikmah dari kemunduran progres penelitian yg saya lakukan. Benarlah bahwa Allah memberi kantuk itu, kesempatan tidur itu, untuk istirahat dan memberi ketenteraman.

Arti lanjutannya, ternyata berkaitan dg kesanksian saya terhadap salah satu tulisan yg menyatakan bahwa air hujan bisa untuk menghilangkan gangguan setan. Saya sanksi karena sama sekali tidak ada sumber landasan dari pernyataan tsb.

Ternyata hari ini Allah menjawabnya tunai dari AlQur’an yg saya baca. Bahwa memang air hujan diturunkan Allah salah satunya untuk menghilangkan gangguan-gangguan setan. Maka nanti kalo hujan, jangan malah lari sembunyi. Keluarlah, berdoa Allohumma So’iiban Nafii’aa yang artinya “Ya Allah jadikanlah hujan ini manfaat”  Silahkan hujan-hujanan dan menurut saya pastikan kondisinya aman utk melakukannya, bukan saat hujan badai dan hujan petir.

Sekian dulu posting kali ini. Semoga bermanfaat!

See you.

Springfield, 14 November 2018

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s